Posted
on 24 Desember 2009 by retzhu
JURNAL KHUSUS
1.
A. PENDAHULUAN
Pada
pelajaran yang lalu telah dipelajari jurnal dengan dua kolom, yang disebut juga
sebagai Jurnal Umum (General Journal).
Jurnal
ini dipakai untuk mencaatat semua transaksi yang terjadi.
Bagi
perusahan besar dimana transaksi yang terjadi berulang ulang , pemakaian saatu
jurnal tidaklah praktis daan tidak efisien.
Maka
perlu dipakai jurnal bentuk lain yaitu Jurnal Khusus (Spesial Journal).
Dengan
jurnal khusus dapat diadakan pembagian tugas, misalnya pencatatan pembelian
dilakukan oleh satu orang pencatatan penjuaalan dilakukan oleh satu orang, begitu
juga pencatatan penerimaan atau pengeluaran uang tunai. Disaamping itu
pada mjurnal khusus dapat disediakan kolom untuk rekening-rekening yang
perubahannya berulang-ulang , sehingga pencatatannya cukup dengan menuliskan
jumlah (angka) pdaa kolom rekening yang sesuai.
Maka
dengan dipakainya jurnal khusus akan tercapai efisiensi dan pencatatannya lebih
praktis.
1.
B. JENIS-JENIS JURNAL KHUSUS
Setiap
perusahaan secara bebas dapat menemukan jurnal khusus yaang akan dipergunakan.
Untuk
menentukan jurnal khusus yaang akaan dipakai, terlebih dahulu perusahaan
mengadakan inventarisasi jenis transaksi yaang terjadinya berulang-ulang.
Jenis-jenis
jurnal khusus yang dapat dipergunakan antara lain :
1.
Jurnal
pembelian (Purchase Journal).
2.
Jurnal
Pengeluaran kas (Cash disbursement journal)
3.
Jurnal
penjualan ( Sales journal )
4.
Jurnal
penerimaan kas ( Cas Receipt Journal )
5.
Jurnal
umum ( General journal )
Jika
sering teradi penerimaan kembali barang yang di jual dan penerimaan kembali
barang yang dibeli , dapat disediakan jurnal retur penjualan dan jurnal retur
pembelian.
1.
C. JURNAL PEMBELIAN
Jurnal
pembelian dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian secara
kredit.
Pemakaian
jurnal ini bertujuan untuk menyederhanakan pencatatan dalam jurnal dan
memudahkan posting ( pembukuan ) kedalam rekening-rekening buku besar .
Pencatatan
dalam juranal pembelian dilakukan secara harian atas semua transaksi pembelian
kredit, sesuai dengan tanggal teradinya transaksi, sedangkan posting kealam
rekening-rekening buku besar dilakukan secara komulatif pada akhir bulan.
Perusahaan
dapat menyediakan jurnal pembelian untukmencatat pembelian barang dagangan
secara kredit saja, dapat pula menyediakan jurnal pembelian untuk mencatat
semua pembelian keredit baik untuk barang dagangan maupun yanglain-lain.
Jika
jurnal pembelian hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan
secara kredit dapat berbentuk sebagai berikut:
Jurnal
pembelian
Halaman…………
Tanggal
|
No
Faktur
|
Keterangan
|
Syarat
Pembayaran
|
Ref
|
Jumlah
|
|
1)
|
2)
|
3)
|
4)
|
5)
|
6)
|
|
Keterangan;
1.
Kolom
tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi pembelian.
2.
Untuk
mencatat nomor faktur atas pembelian barang dagangan.
3.
Tempat
mencatat nama dan alamat kreditur, darimana perusahaan membeli barang dagangan
tersebut.
4.
Untuk
mencatat syarat pembayaran sebagaimana tercatum dalam faktur, misalnya
2/10,n/30
5.
Tempat
memberi tanda ( v ) setelah jumlah tersebut dipindahkan kerekening-rekening
buku besar pembantu yang sesuai.
6.
Tempat
mencatat jumlah rupiah sesuai dengan yang tercatat dalam faktur.
Jika
jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian secara kredit, baik
untuk barang dagangan maupun lain-lain,maka disediakan kolom untuk
rekening-rekening yang sering berulang terjadi, sedangkan untuk rekening yang
jarang terjadi disediakan kolom serba-serbi, sehingga bentuknya dapat sebagai
berikut:
Jurnal
Pembelian
Halaman ………
Tanggal
|
No.
Faktur
|
Keterangan
|
Syarat
Pemba-yaran
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||||
Pembe-
lian
|
Perleng
– kapan
|
Serba
Serbi
|
Utang
Dagang
|
|||||||||
Ref
|
Rekening
|
Jumlah
|
||||||||||
Keterangan
:
Jika
terjadi pembelian barang yang kolomnya sudah tersedia maka pencatatannya
dilakukan sebagai berikut :
-
Mencatat tanggal kejadian, nomor faktur dan syarat pembayaran pada kolom yang
tersedia.
-
Mencatat nama dan alamat kreditur pada kolom keterangan.
-
Mencatat jumlah rupiah pada sisi debet di kolom rekening yang sesuai dan pada
sisi kredit pada kolom utang dagang.
Jika
terjadi pembelian barang secara kredit sedangkan kolomnya tidak tersedia secara
khusus, maka nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi, dan
selanjutnya jumlahnya dicatat pula pada sisi kolom utang dagang.
Contoh
:
Perusahaan
dagang Nurani dalam bulan maret 1991 mencatat transaksi-transaksi berikut, yang
berhubungan dengan pembelian secara kredit :
2
Maret Dibeli
barang dagang dari pt. Agung dengan harga Rp. 750.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/30.
9
Maret Dibeli
secara kredit dari toko merapi, perlengkapan toko seharga Rp. 125.000,00.
12
Maret Dibeli dari PD.
Rinjani barang dagang seharga Rp. 1.500.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/60.
15
Maret Dibeli barang
dagang dari toko Muria dengan syarat pembayaran 1/10, n/30 seharga Rp.
900.000,00.
18
Maret dibeli secara
kredit dari toko Bromo perlengkapan toko seharga Rp. 250.000,00.
25
Maret Dibeli peralatan
untuk kantor dengan harga Rp. 750.000,00.
Jika
jurnal pembelian berfungsi untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit
saja, maka transaksi-transaksi diatas dicatat sebagai berikut :
Jurnal
Pembelian
Halaman : 05
Tanggal
|
Keterangan
|
Syarat
pembayaran
|
Ref
|
Jumlah
|
|
Maret
|
2
12
15
|
PT.
Agung
PD.
Rinjani
Toko
muria
|
2/10,
n/30
2/10,
n/60
1/10,
n/30
|
Rp.
750.000,00
Rp.
1.500.000,00
Rp.
900.000,00
|
|
Rp.
3.150.000,00
|
Jurnal
Umum
Halaman : 02
Tanggal
|
Rekening
dan Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
Maret
|
9
18
25
|
Perlengkapan
Utang
dagang, Toko Merapi
Perlengkapan
Utang
dagang, Toko Bromo
Peralatan
Utang
dagang, Toko Merapi
|
Rp
125.000,00
Rp
250.000,00
Rp.750.000,00
|
Rp
125.000,00
Rp
250.000,00
Rp
750.000,00
|
|
Jika
jurnal pembelian dipakai untuk mencatat pembelian secara kredit, baik untuk
barang dagang maupun lain-lain, maka pencatatannyasebagai berikut :
Jurnal
Pembelian
Halaman : 05
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|||||
Utang
|
Pembelian
|
Serba
Serbi
|
Utang
Dagang
|
||||||
Rekening
|
Jumlah
|
||||||||
1991
Maret
|
2
9
12
15
18
25
|
PT.
Agung
Toko
Merapi
PD.
Rinjani
Toko
Muria
Toko
Bromo
Toko
Merapi
|
750.000,00
-
1.500.000,00
900.000,00
-
-
|
-
125.000,00
-
-
250.000,00
-
|
Peralatan
|
-
-
-
-
-
750.000,00
|
750.000,00
125.000,00
1.500.000,00
900.000,00
250.000,00
750.000,00
|
||
3.150.000,00
|
375.000,00
|
750.000,00
|
4.275.000,00
|
D. JURNAL
PENGELUARAN KAS
Jurnal
pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran atau
pembayaran dengan uang tunai.
Jurnal
pengeluaran kas dapat berbentuk sebagai berikut :
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||||
Utang
|
Pembelian
|
Serba
Serbi
|
Kas
|
Potongan
Pembelian
|
||||||
Ref
|
Rekening
|
Jumlah
|
||||||||
Penjelasan:
Transaksi
yang kolomnya sudah tersedia, pencatatannya dilakukan sebagai berikut:
1.
Mencatat
tanggal,nomor bukti, pada kolom yang tersedia.
2.
Mencatat
nama dan alamat debitur atau keterangan lain yang bersangkutan dengan
transaksi, pada kolom keterangan.
3.
Mencatat
jumlah disisi debet pada kolom rekening yang sesuai dan sisi kredit kolom kas.
Transaksi
yang kolomnya tidak tersedia, pencatatannya dilakukan seperti diatas, namun
untuk nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi.
Kolom
kas untuk mencatat jumlah uang yang dibayarkan sedangkan kolom potongan
pembelian untuk mencatat jumlah potongan atas pembayaran utang karna melunasi
dalam masa potongan.
Contoh:
Perusahaan
dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan pengeluaran kas sebagai berikut:
1
Maret Dibeli
tunai barang dagang dari toko Ciliwung seharga Rp. 650.000,00.
4
Maret Dibeli
dari toko Cisadane mesin tik untuk kantor dengan harga Rp. 475.000,00.
5
Maret Dibayar
utang kepada toko Merpati sebesar Rp. 250.000,00.
7
Maret Dibeli
tunai barang dagang dari toko citarum dengan
Harga………………………………….
Rp. 500.000,00
Rabat
10%……………………………. Rp.
50.000,00 –
Dibayar
per
kas
Rp. 450.000,00
11
Maret Dibayar utang
kepada PT. Agung sebesar Rp. 720.000,00 dengan memperoleh potongan tunai
2%.
13
Maret Dibeli kertas tik,
karbon, clip secara tunai dengan harga Rp. 125.000,00.
20
Maret Dibayar lunas
faktur toko Muria tanggal 15 Maret yang lalu sebesar Rp. 900.000,00
dengan potongan tunai 1%.
30
Maret Dibayar gaji kariyawan
Rp. 500.000,00.
Pencatatannya
dalam jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||||
Utang
|
Pembelian
|
Serba
Serbi
|
Kas
|
Potongan
Pembelian
|
||||||
Ref
|
Rekening
|
Jumlah
|
||||||||
1991
Maret
|
1
4
5
7
11
13
20
30
|
Pembelian
tunai
Mesin
tik
Toko
Merapi
Pembelian
tunai
PT.
Agung
Kertas
tik,karbon, clip
Toko
Muria
Gaji
karyawan
|
-
-
250.000,00
-
720.000,00
-
900.000,00
-
|
650.000,00
-
-
450.000,00
-
-
-
-
|
-
peralatan
perlengk.
Beban
gaji
|
-
475.000,00
-
-
-
125.000,00
-
500.000,00
|
650.000,00
475.000,00
250.000,00
450.000,00
705.000,00
125.000,00
891.000,00
500.000,00
|
-
-
-
-
14.400,00
-
9.000,00
-
|
||
1.870.000,00
|
1.100.000,00
|
1.100.000,00
|
4.046.600,00
|
23.400,00
|
1.
E. JURNAL PENJUALAN
Jurnal
penjualan dipergunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit.
Jurnal
penjualan dapat berbentuk sebagai berikut:
Jurnal
Penjualan
Halaman : …..
Tanggal
|
No.
Faktur
|
Keterangan
|
Syarat
pembayaran
|
Ref
|
Jumlah
|
|
1)
|
2)
|
3)
|
4)
|
5)
|
6)
|
|
Keterangan:
1.
Tempat
mencatat tanggal terjadinya transaksi.
2.
Tempat
mencatat nomor faktur.
3.
Diisi
dengan nama debitur beserta alamatnya.
4.
Tenpat
mencatat syarat pembayaran, misalnya 2/10, n/30.
5.
Untuk
memberi tanda (v) jika jumlah tersebut sudah dipindahkan kebuku besar pembantu
piutang.
6.
Untuk
mencatat jumlah sesuai dengan yang terdapat pada faktur.
Contoh:
Perusahaan
dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat
transaksi-transaksi penjualan barang dagang
secara kredit sebagai berikut:
5
Maret Dijual kepada toko Sumba
barang dagang dengan harga Rp. 650.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30
No. Faktur 021.
8
Maret Faktur No. 013 dikirimkan
kepada toko Melati atas penjualan barang seharga Rp. 800.000,00 syarat
pembayaran 1/10,n/60.
21
Maret Dijual kepada toko Sawu barang dagang
dengan harga Rp. 1.200.000,00 syarat pembayaran 3/10, n/30 No. Faktur 014.
28
Maret Dijual kepada toko Mawar barang
dagang seharga Rp. 600.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30. No. Faktur 015.
Pencatatannya
dalam jurnal penjualan:
Jurnal
Penjualan
Halaman : 09
Tanggal
|
No.
Faktur
|
Keterangan
|
Syarat
pembayaran
|
Ref
|
Jumlah
|
|
Maret
-
-
-
|
5
8
21
28
|
012
013
014
015
|
Toko
Samba
Toko
Melati
Toko
Sawu
Toko
Mawar
|
2/10,
n/30
1/10,
n/60
3/10,
n/30
2/10,
n/30
|
Rp.
650.000,00
Rp.
800.000,00
Rp.1.200.000,00
Rp.
600.000,00
|
|
Rp.3.250.000,00
|
1.
F. JURNAL PENERIMAAN KAS
Jurnal
penerimaan kas dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan uang
tunai.
Kolom-kolom
dalam jurnal penerimaan dalm kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan .
Jurnal
penerimaan kas dapat berbentuk sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|||||
Kas
|
Potongan
Penjualan
|
Piutang
|
Penjualan
|
Serba
serbi
|
|||||
Ref
|
Rekening
|
Jumlah
|
|||||||
Penjelasan:
Transaksi
yang kolom rekeningnya sudah tersedia, dicatat tanggal kejadianya pada kolom
tanggal , nama dibetur atau keterangan lain pada kolom keterangan, sedangkan
jumlahnya dicatat di sisi debit pada kolom kas, dan sisi kredit pada kolom yang
sesuai.
Transaksi
yang kolom rekeningnya tidak tersedia, jumlahnya dicatat pada kolom kas disisi
debet dan nama rekening serta jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi.
Kolom
kas untuk mencatat uang yang diterima, sedangkan kolom potongan penjualan untuk
mencatat jumlah potongan yang diberikan karena pelunasan piutang dalam masa
potongan.
Setiap
transaksi paling sedikit dicatat dalm dua kolom, yaitu satu kali di sisi debet
dan satu lagi disisi kredit.
Contoh:
Perusahaan
dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan penerimaan kas sebagai berikut:
6
Maret Dijual tunai kepada toko Toba barang
dagang dengan harga Rp. 475.000,00.
8
Maret Diterima dari toko Mawar sebesar Rp.
350.000,00.
14
Maret Diterima dari toko Sumba pelunasan
faktur tanggal 5 Maret sebesar Rp. 625.000,00 dengan potongan tunai 2%.
16
Maret Dijual barang dagang secara tunai
kepada toko Tondano seharga Rp. 250.000,00.
19
Maret Diterima dari toko Melati pelunasan
faktur tanggal 8 Maret 1991 sebesar Rp. 800.000,00 .
21
Maret Diterima uang sewa sebagian ruangan
sebesar Rp. 250.000,00.
22
Maret Diterima dari toko Sawu Rp.
625.000,00 sebagai pelunasan utangnya.
26
Maret Dipinjam uang dari BNI 1946 uang
sebesar Rp. 2.000.000,00.
Pencatatan
dalam jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut:
Jumlah
Penerimaan Kas
Halaman : 05
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||||
Kas
|
Potongan
Penjualan
|
Piutang
|
Penjualan
|
Serba
serbi
|
||||||
Ref
|
Rekening
|
Jumlah
|
||||||||
1991
Maret
|
6
8
14
16
19
21
22
26
|
Penjualan
tunai
Toko
Mawar
Toko
Samba
Penjualan
tunai
Toko
melati
Sewa
ruangan
Toko
sawu
Pinjaman
Bank
|
475.000,00
350.000,00
611.500,00
250.000,00
800.000,00
250.000,00
625.000,00
2.000.000,00
|
-
-
13.500,00
-
-
-
-
-
|
-
350.000,00
625.000,00
-
800.000,00
-
625.000,00
-
|
475.000,00
-
-
250.000,00
-
-
-
-
|
Pendapatan
sewa
Utang
Bank
|
-
-
-
-
-
250.000,00
2.000.000,00
|
||
5.361.500,00
|
13.500,00
|
2.400.000,00
|
725.000,00
|
2.250.000,00
|
G.
JURNAL UMUM (MEMORIAL)
Bagi
perusahaan yang memakai jurnal khusus, masih mempergunakan jurnal umum, yang
berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat di dalam
jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan juenal
penerimaan kas.
4
maret 1991 Dikirim Nota Debet kepada PT. Agung sehubungan
dengan pengembalian barang dagangan yang dibeli karena tidak sesuai dengan mutu
pesanan, sebesar Rp. 30.000,00.
7
Maret 1991 Diterima kembali dari toko Sumba barang dagangan sebesar
Rp. 25.000,00 karena rusak.
Pencatatannya
dalam Jurnal
Umum
Halaman : 03
Maret
|
4
|
Utang
Dagang PT.Agung
|
Rp
30.000,00
|
-
|
|
Retur
Pembelian
|
-
|
Rp
30.000,00
|
|||
-
|
7
|
Retur
Penjualan
|
Rp
25.000,00
|
-
|
|
Piutaang
Dagang, Toko Sumba
|
-
|
Rp25.000,00
|
H..JURNAL
RETUR PEMBELIAN, JURNAL RETUR PENJUALAN
Di
samping jupnal-jurnal tersebut di atas, masih dapat ditambah jurnal
lainnya seperti misalnya :jurnal retur pembelian,jurnal retur penjualan,yaitu
jika dalam periode akuntansi yang berjalanterdapat banyak transaksi pembelian
yang dikembalikan ataupun penjualan yang dikembalikan.
Contoh:Jurnal
Retur
Penjualan
Halaman : 04
Tanggal
|
Nota
Kredit
|
Debitur
|
Ref
|
Jumlah
|
|
Maret
|
7
|
032
|
Toko
sumba
|
Rp
25.000,00
|
|
15
|
033
|
Toko
Aru
|
Rp
45.000,00
|
||
Rp
70.000,00
|
Jurnal
Retur
Pembelian
Halaman:05
Tanggal
|
Nota
Kredit
|
Debitur
|
Ref
|
Jumlah
|
|
Maret
|
4
|
051
|
PT.
Agung
|
Rp
30.000,00
|
|
11
|
052
|
PD.
Maju Jaya
|
Rp
27.500,00
|
||
Rp
57.500,00
|
Pada
akhir bulan jumlah jurnal retur penjualan dibukukan pada jurnal penjualan retur
debit,dan rekening piutang dagang di sisi kredit.
Jurnal
retur pembelian pad akhir bulan dibukukan pada rekening utang dagang di
sisi debit dan rekening retur pembelian di sisi kredit.